andi nur aisyah
My nickname icha, i was born on October 21, 1990
Kendari, Radarsultra.co.id- Partai Solidaritas Indonesia kembali membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) tahap dua. Tentunya, minimal berani menjawab pertanyaan dari panelis yang telah disediakan.
“Menjadi wakil rakyat bukan hanya mengejar jabatan, pekerjaan, gaji dan lainnya. Tetapi, benar-benar bisa melayani masyarakat dan bagaimana dia bisa menyusun aturan – aturan, menyampaikan aspirasi dari masyarakat kalau jawab pertanyaan panelis saja tidak mampu,” ungkap Sekeratis DPW PSI Rahmawati saat konferensi pers, Jumat (23/2/2018).
Lanjutnya, Ia mengatakan metode-metode ini dilakukan guna mempersiapkan orang-orang yang benar siap untuk menjadi caleg dari PSI.
“Untuk itu, kami menyiapkan dewan juri independet untuk sama-sama memastikan calon yang mendaftar di PSI benar-benar independet. Seleksi yang pertama dilakukan yakni tahap administrasi berkas dengan mengumpulkan formulir dan sebuah tulisan pandangan tentang intoleransi serta korupsi di Indonesia, yang selanjutnya jika lulus melakukan seleksi wawancara khusus oleh panelis,” jelasnya.
Tahapan pendaftaran tahap pertama telah dilakukan pada Agustus 2017 lalu, dan kembali membuka pada Februari hingga Maret 2018.
“Agustus lalu kami telah membuka untuk jalur sistem online, namun tidak semua daerab bisa mengakses sistem tersebut. Sehingga bulan ini kami kembali membuka tahap kedua. Sebelumnya sudah ada 50an orang yang mendaftar pada tahap sistem online,” sebutnya.
PSI tersendiri sebagai partai baru besutan Grace Natalie menargetkan pada pemilihan legislatif mendatang minimal satu kursi di masing-masing daerah, namun ada juga yang menargerkan tiga kursi.
Sementara itu, salah satu panelis Najin Husen, mengatakan bahwa ada sesuatu yang sudah mulai hilang dari wakil rakyat yang sebenarnya.
“Ada sesuatu yang sudah mulai hilang, dimana wakil rakyat yang sebenarnya melayani masyarakat tetapi sekarang terbalik seperti masyarakat yang melayani wakil rakyat. Bahkan, sekarang malah ketika masyarakat mengkritik wakil rakyat malah rakyat yang mau di hukum,” tutur Najib.
Untuk diketahui, ketiga panelis yang telah disiapkan oleh PSI yakni Najib Husein selaku pengamat politik Sultra dan juga ketua Timsel KPU Sultra, Salmi Ariana aktivis senior perempuan dan Aliansi Perempuan Sultra serta Sartiani Yusran selaku akademisi.
Berita Kendari, sultra, Indonesia dan Dunia Hari Ini
RadarSultra.co.id - Portal berita online terkini tentang kriminal, politik, ekonomi bisnis, hiburan, edukasi, sport di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, nasional dan internasional