Kendari, Radarsultra.co.id – Ditengah fenomena kelangkaan gas yang terjadi saat ini, pihak DPRD Sultra Komisi II yang membidangi masalah Energi dan Sumber daya Mineral mengunjungi perusahaan Penyedia Gas Elpiji wilayah Sultra, PT. Cahaya Internasional Indonesia, Selasa (11/4/2017). Namun, kunjungan DPRD tersebut justru disambut oleh petugas keamanan berseragam lengkap.
“Pimpinan kami datang sebulan sekali, sekarang tidak ada di tempat,’’ ujar salah seorang petugas kepada Tim Legislator yang menanyakan perihal keberadaan pihak manajemennya.
Pantauan Radarsultra, pihak keamanan perusahaan penyedia Gas Elpiji tersebut bersikap kurang bersahabat,, terlebih saat wartawan mencoba mengambil gambar untuk kepentingan liputan.
“Tolong jangan di foto-foto yah,” kata Petugas Keamanan sambil berusaha menghalangi wartawan.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi II Abdul Rasyid mengaku kecewa dengan sambutan pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPPBE) Sultra.
Dirinya menegaskan akan menyurati Perusahaan tersebut untuk melakukan hearing di Gedung Sekretariat DPRD Sultra Senin mendatang.
“Kami sangat menyayangkan perusahaan yang begitu besar mengelola kepentingan umum di Sultra yang notabenenya untuk hajat hidup orang banyak, justru dipersulit, kalaupun pimpinannya tidak ditempat, seharusnya Humasnya ada, harusnya terbuka kepada publik, untuk menjawab pertanyaan masyarakat, kita akan surati pihak terkait untuk hearing pekan depan, agar persoalan ini bisa ditemukan solusinya,’’ tandas politisi dari fraksi PKS ini .(B)