Kendari, Radarsultra.co.id – Ketua Asosiasi Klub Motor Tertib Berlalulintas (Askomtiblan) Nas kepada Radarsultra.co.id (15/1/2017), mengaku geng motor selama ini identik dengan balap liar atau ugal-ugalan di jalan.
Karena itu, Askomtiblan yang menaungi 60 klub motor ini, bermitra dengan Kepolisian Kota Kendari ingin mengubah anggapan tersebut lewat kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat positif kepada masyarakat.
“Asosiasi kami yang menaungi 60 Klub Motor di Sulawesi Tenggara, ingin memperbaiki image bahwa gank motor yang dikenal selalu balap liar atau konvoi ugal-ugalan di jalan itu beda dengan klub motor yang kita naungi,” ujar Nas
Salah satu bentuk kegiatan positif Asosiasi Bikers yang berdiri sejak 2012 ini dengan mengadakan diskusi otomotif, olahraga, kegiatan seni, hingga kegiatan bakti sosial.
Menurut Nas, dengan adanya agenda kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun tersebut, bisa merubah anggapan negatif tentang geng motor yang identik dengan karakter premanisme menjadi lebih positif.
“Karena sebagian besar dari anggota klub kami memang anak muda yang masih emosional dan labil, kita agendakan terus kegiatan positif seperti ini untuk mengarahkan anggota bikers kita lebih mawas diri dimanapun kita melakukan kegiatan konvoi atai kegiatan otomotif lainnya,” paparnya. (C)